Rabu, 08 Februari 2017

Sejarah Pengolahan Air Bersih PUSPIPTEK

PENGOLAHAN AIR BERSIH


Sistem penyediaan air bersih dikawasan PUSPIPTEK dibangun pada tahun 1981 dan beroperasi tahun 1982. System penyediaan air bersih dikawasan itu bertujuan untuk mensupplai air ke perumahan karyawan PUSPIPTEK serta untuk laboratorium dan perkantoran yang ada pada kawasan komplek PUSPIPTEK tersebut. Air baku dari sungai Cisadane yang berjarak kira-kira 1,5 km dari PAB dan dipompakan dengan menggunakan pompa sub mersible 3 unit.



Pada instalansi Pengolahan Air Bersih (PAB), air baku masuk ke prasedimentasi untuk mengendapkan pasir/lumpur berat dan diharapkan dapat menurunkan beban bak sedimentasi serta mengurangi konsumen bahan kimia. Dari bakprasedimentasi, air baku dicampurkan dengan bahan kimia /koagulan pada bak koagulasi, dilanjutkan bak flokulasi yang menggunakan paddle sebagai pengaduk mixer. Dari bak flokulasi air, masuk kebak sedimentasi. Pada bak ini diharapkan terjadi pemisahan air dengan lumpur, dimana lumpur akan mengendap pada bak sedimentasi dan air akan masuk ke filter untuk penyaringan akhir. Dari filter tersebut diharapkan kualitas sudah layak untuk didistribusikan ke konsumen. Selain mengalami filtersi, air masuk ke reservoir secara gravitasi, dan dengan reservoir tersebut dipompakan ke elevated reservoir, kemudian secara gravitasi di distribusikan ke masing-masing kantor, laboratorium, dan perumahan karyawan PUSPIPTEK.

proses sedimentasi



Pada saat ini, intalasi tersebut dioperasikan pada kapsitas 90/detik dengan kondisi operasi 24 jam/hari. Instalasi tersebut adalah satu-satunya sumber air bersih/minum di kawasan tersebut sehingga sangat dibutuhkan perhatian agar instalasi tersebut dapat beroperasi secara kontinu selama 24 jam.

Secara garis besar sistem penyediaan air bersih kawasan PUSPIPTEK terdiri dari unit-unit sistem berikut:

a. Bangunan intake Terdapat 2 buah bangunan intake tetapi hanya 1 (satu) buah bangunan intake yang berfungsi digunakan untuk sistem penyediaan air bersih kawasan PUSPIPTEK dengan sumber air baku berasal sungai Cisadane.

b. Jaringan pipa transmini Jaringan pipa transmini air baku pada sistem penyediaan air bersih kawasan PUSPIPTEK, secara garis besar dibagi menjadi 3 (tiga) sistem, yaitu : - Sistem pemompaan dari Intake ke instalasi pengolahan - Sistem pemompaan dari pengolahan air (gtound reservoir) ke menara air.

c. Instalasi pengolahan air Air baku yang berasal dari sungai Cisadane dionah melalui pengolahan lengkap di instalasi pengolahan air (IPA), yang terdiri dari unit/ bangunan yaitu:
 - Prasedimentasi
 - Pengadukan cepat dan pengadukan lambat
 - Sedimentasi
 - Filter
 - Bak penampung
 - Reservoir
 - Pembuatan zat kimia
 - Pompa-pompa

d. Menara air Berfungsi untuk mendistribusikan air ke laboratorium dan perumahan secara gravitasi serta bersifat untuk menstabilkan tekanan. Menara tersebut mempunyai kapasitas 600 m3 yang terdiri dari 2 (dua) bush reservoir atas dan bawah dengan ketinggian menara 40 m, masing-masing reservoir mempunyai kapasitas sebesar 373 m3 pada bagian atas dan 210 m3 pada bagian bawah.

e. Jaringan pipa distribusi Jaringan pipa distribusi sistem penyediaan air bersih saat ini meliputi kawasan PUSPIPTEK. Secara garis besar sistem pendistribusian meliputi laboratorium dan perumahan yang mendapat suplai air secara gravitasi dari menara air. Pekerjaan kegiaan pengolahan air bersih selain bekerja sama dengan pihak ketiga (kontraktor) juga di dukung oleh sumber daya manusia yang terdiri dari :
- Pengelola/coordinator Bertanggung jawab terselenggaranya kegiatan produksi air bersih.
- Bagian analisi kimia Bertugas memeriksa sebelum dan sesudah produksi air sehingga layak di konsumsi     sesuai standart.
- Administrasi
- Teknisi instalasi PAB dan teknisi instalasi jaringan pipa Bertugas memastikan berfungsi instalasi yang sedang bekerja
- Operator Bekerja 3 (tiga) shift : pagi, siang, dan malam, mulai dari pembubuhan bahan kimia, oengolahan sampai distribusi ke pengguna/user.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar